
Musrenbang RKPD 2025 di Kecamatan Tenggarong
TENGGARONG, DPMD Kukar – TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar yang diwakili oleh Kabid Kelembagaan Hj.Anita hefiana,S.Sos.,M.Si menghadiri Muyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Tenggarong. Melibatkan Forkopimcam, para Lurah dan Kades Pemkab Kukar, Anggota DPRD Kukar hingga tokoh masyarakat, Rabu (06/03/2024) di gedung BPU Kecamatan Tenggarong.

Musrenbang RKPD Kabupaten Kukar tahun 2025 dengan tema “Pemantapan Pemberdayaan Masyarakat Untuk Akselerasi Dan Transformasi Pembangunan”.
Sebagai informasi Kegiatan Musrenbang menjadi sarana yang efektif untuk menjembatani Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk mendesign program sesuai kebutuhan. Musrenbang Kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan / stakeholders di tingkat kecamatan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan input mengenai prioritas pembangunan di wilayah kecamatan. Dari input tersebut dimusyawarahkan untuk menyepakati rencana kegiatan lintas desa di kecamatan.
Camat Tenggarong Sukono mengatakan Musrenbang ini fokus terhadap usulan pembangunan pada tingkat kelurahan. Dan melalui Musrenbang ini, terdapat 1.200 usulan dari 12 Kelurahan dan Desa Tenggarong. Kegiatannya sendiri sama dengan tahun 2024, dan diantaranya telah direncanakan dan dianggarkan. Yakni berkaitan dengan infrastruktur, ekonomi dan sosial budaya.
“Dari usulan yang diajukan ini maka akan dipilih program pembangunan yang diprioritaskan. Yaitu terkait dengan pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting,” ungkap Sukono.
Selain dua prioritas ini, nantinya juga akan ada program unggulan yang wajib dilaksanakan. Mulai dari pemerintah desa kelurahan dan kecamatan, pemerintah kabupaten, hingga provinsi dan pusat. Namun, salah satu aspirasi yang diperlukan warga adalah pemenuhan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Mengingat pentingnya penerangan untuk masyarakat di malam hari, serta mencegah kriminalitas. “Mudah-mudahan bisa terakomodir oleh pemerintah daerah. Sehingga pembangunan di Tenggarong ini sesuai kebutuhan dan keinginan masyarakat ada di wilayah masing-masing,” harapnya. (Admin)

