Ratusan Kader Posyandu Dibekali Pelatihan untuk Penurunan Stunting

DPMD KUKAR , TENGGARONG –  Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) baru saja menggelar Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Balita.

Kegiatan itu menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun, sebagai bagian dari upaya untuk penurunan stunting. Sedikitnya ada dua kader mewakili setiap posyandu yang ada di desa-desa diwilayah Kukar. Gelaran tersebut dilaksanakan secara bergantian sejak pekan lalu dan ditutup pada Senin (10/06/2024).

Kepala DPMD Kukar melalui Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Desa, Asmi Riyandi Elvandar mengatakan, sesuai dengan nomenklatur yang ada, pihaknya memang berkewajiban untuk turut andil dalam upaya penurunan stunting.

Selain itu berdasarkan nomenklatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat, kader posyandu juga bagian di dalamnya. Hal itu kemudian dipertegas kembali dalam Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Kutai Kertanegara Nomor: 38 Tahun 2022 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan dan Lembaga Adat Desa/Kelurahan.

“Sehingga kami juga berkewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap kader posyandu untuk meningkatkan kapasitas mereka,” ujar Elvandar usai menutup kegiatan.

Tak sampai di situ saja, ia mengatakan ke depannya gelaran tersebut akan menjadi kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun. Bahkan di tahun 2025 mendatang, pihaknya menargetkan bisa menambah jumlah kader posyandu yang ikut dalam kegiatan peningkatan kapasitas.

“Karena posyandu yang di yang menjadi target kami tahun depan,” terangnya.

Dirinya juga berharap, dengan peningkatan kapasitas ini bisa lebih efektif menurunkan angka stunting di Kukar. Sekalipun jumlahnya sudah jauh menurun dibandingkan tahun lalu, namun pihaknya tetap berkeinginan agar kasus stunting bisa terus ditekan hingga nol persen.

Sementara itu salah satu kader posyandu Desa Amborawang Laut, Samboja Barat, katakan aktif, minimal ada lima kader. Sehingga itulah Lailatul Marfuah mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini hingga akhir. Terlebih fasilitas yang disediakan oleh DPMD Kukar, sangat mendukung untuk melakukan kegiatan peningkatan kapasitas.

Ia juga mengatakan “Alhamdulillah promotornya bagus, tempatnya nyaman begitu juga dengan konsumsinya. Harapannya semoga stuting di Kukar bisa berkurang dan para kadernya bisa semakin pintar”. (@y.Admin)