Peresmikan Rumah Bahagia Desa Jembayan

DPMD KUKAR , TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Rumah Bahagia Desa Jembayan. Tempat ini menjadi tempat khusus bagi para anak yang masuk dalam target penanganan gizi di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu. Nantinya para anak-anak tersebut akan diberikan makanan tambahan lokal dan para orang tua akan mendapat edukasi untuk penanganan perbaikan gizi anak.
Turut hadir dalam acara tersebut dari Dinas Pemberdayaan Masayarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara yang diwakili oleh Pejabat Penggerak Swadaya Masyarakat Hj.Anita Hefiana,S.Sos.,M.Si, Kamis (08/08/2024)
Pada acara tersebut Kepala Desa Jembayan, Erwin berharap Rumah Bahagia ini menjadi role model, buat contoh bagi desa yang lain.
Erwin juga menyampaikan bahwa Rumah Bahagia ini akan buka dari jam 8 hingga jam 4 sore. Para anak selain mendapat PMT dari PKK juga bisa istirahat tidur sianbg dan juga minum susu. “Orang tua juga diberi edukasi, karea anak tergantung orang tuadan hal ini semata-mata untuk membantu masyarakat.
Bupati Kukar, Edi Damansyah menerangkan bahwa kegiatan di Kantor Desa Jembayan ini dalam rangka memastikan Gerakan Bersama Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kecamatan Loa Kulu sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan dalam penanganan gizi buruk pada anak yang terdata.
“Menyatukan komitmen kita, semangat kita sehingga kondisi terkait dengan anak anak kita yang berpotensi stunting bisa tertangani dengan baik,” ucap Bupati Edi Damansyah.
Pasca pengukuran dan penimbangan serentak dipertengahan bulan Juni diperoleh sejumlah data anak dengan berbagai kategori, mulai dari berat badan kuran, tinggi badan kurang, hingga stunting. Dan dari hasil data ini dirinya menetapkan intervensi gerak cepat untuk menangani hasil tersebut.
“Gerakan ini sudah bsa berjalan, saya sampaikan dari gambaran itu kepada semua kepala desa, melakukan terkait yg dengan gizi buruk dengan pemberian makanan tambahan dan yang stunting langsung ditangani oleh dokter spesialis,” terang Edi.
Dirinya juga meminta dalam dua bulan kedepan, para orang tua bisa fokus untuk mengantar anaknya ke Rumah Bahagia Desa Jembayan, untuk menerima PMT dan juga edukasi terkait penanganan gizi sehingga target pencapaian dari penanganan ini bisa sesuai yang diharapkan. “Kita putuskan di satu tempat, kalo di rumah bisa saja makanan tidak dimakan anak atau lainnya. Sehingga bisa berpusat penanganan di Rumah Bahagia Desa Jembayan. Dengan harapan program ini bisa maksimal karena faktornya ada peran dari orang tua,” tutupnya. (@y.Admin).