Kadis DPMD Kukar Hadiri Workshop “Penguatan Tata Kelola BUMD, BLUD dan BUMDES untuk Kontribusi Optimal dalam Penyelenggaraan Pembangunan Daerah”

DPMD KUKAR , TENGGARONG – Dalam upaya untuk meningkatkan kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) terhadap pembangunan daerah, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur mengadakan workshop bertajuk “Penguatan Tata Kelola BUMD, BLUD, dan BUMDES untuk Kontribusi Optimal Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur”, Selasa (08/10/2024) di di Aula Odah Etam, Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Timur
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto,S.Sos.,M.Si yang hadir pada acara terebut, Workshop ini bertujuan untuk mendorong efektivitas dan akuntabilitas pengelolaan BUMD, BLUD, dan BUMDES, terutama mengingat peran penting yang mereka mainkan dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sektor kesehatan di provinsi ini.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, menekankan pentingnya peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Akmal Malik menjelaskan bahwa BUMD, BLUD, dan BUMDes memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. “Mereka harus mampu menggali potensi-potensi di luar pemerintah dan tidak hanya mengandalkan modal dari pemerintah daerah,” tegas Akmal saat membuka Workshop Penguatan Tata Kelola BUMD, BLUD, dan BUMDes di Samarinda
“Saya berharap workshop ini dapat menjadi ajang berbagi pengalaman bagi para pengelola BUMD, BLUD, dan BUMDes di Kaltim. Dengan demikian, kita dapat terus meningkatkan kinerja BUMD, BLUD, dan BUMDes sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ujar Akmal Malik.
Dalam kesempatan yang sama, Akmal Malik juga meminta penyelenggara workshop untuk menghadirkan narasumber yang memiliki pengalaman sukses dalam mengelola BUMD, BLUD, dan BUMDes. “Kita perlu belajar dari praktik terbaik yang telah dilakukan oleh daerah lain,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BPKP Kaltim, Dr. Felix Joni Darjoko, Menekankan bahwa pengawasan terhadap BUMD, BLUD, dan BUMDES sangat penting.
Ia menambahkan, Dalam upaya berbagi pengalaman, workshop ini akan menampilkan kisah sukses dari BUMDES yang berhasil mengelola usaha mereka dengan baik. Dr. Felix berharap bahwa dengan berbagi cerita, BUMD dan BUMDES lain akan termotivasi untuk menerapkan praktik tata kelola yang baik, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan efisiensi.
“Dari pengamatan kami, BUMDES yang menerapkan tata kelola yang baik dapat meningkatkan pendapatan secara signifikan. Kami berharap kisah-kisah sukses ini dapat menjadi inspirasi bagi BUMD dan BUMDES lainnya,” tutup Dr. Felix.
Dengan langkah ini, diharapkan BUMD, BLUD, dan BUMDES di Kalimantan Timur dapat lebih berkontribusi dalam mendukung pembangunan daerah, mengatasi tantangan yang ada, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (@y.Admin)