
Rapat Persiapan Penilaian Penetapan Posyandu Yang Mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara pada Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024

DPMD KUKAR, TENGGARONG – Dalam rangka Persiapan mengikuti lomba posyandu tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar menggelar rapat untuk persiapan penilaian dokumen, peninjuan lapangan dan penetapan Posyandu yang akan mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (17/04/2024) di ruang rapat DPMD Kukar.
Rapat dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto,S.Sos.,M.Si dan dihadiri oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Kutai Kartanegara Maslianawati Edi Damansyah, Dinas Kesehatan, Dinas DP2KB, Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa, Gugus Tugas Kukar Idaman, dan Tim Penilai Pelaksanaan dan Penilaian Lomba posyandu.
“ini rapat nantinya akan menetapkan pemenang posyandu yang akan mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara pada lomba Posyandu Tingkat Provinsi Kalimantan Timur”, Ujar Arianto.
Arianto mengatakan penilaian dilakukan oleh tim penilai yang terdiri dari unsur DPMD Kukar, TP. PKK Kabupaten Kutai Kartanegara , Dinas Kesehatan, Dinas Kesehatan, Dinas DP2KB, Dinas Ketahanan Pangan, dan Gugus Tugas Kukar Idaman.
“Keterlibatan unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai tim penilai karena Posyandu yang menjadi kreteria penilaian berkaitan dengan bidang tugas beberapa instansi dimaksud. Tentunya agar penilaian dilakukan secara onjektif sesuai dengan standar pelayanan kenyataan di lapangan” jelasnya.
Sementara itu Ketua TP. PKK Kabupaten Kutai Kartanegara Maslianawati Edi Damansyah mengatakan, mengingat sebelum dilakukan rapat penetapan pemenang, tim terlebih dahulu melakukan visitasi atau kunjungan lapangan untuk melihat kegiatan Posyandu yang dinilai. Tim melakukan penelitian dan penilaia langsung ke lapangan dengan menganalisa data serta perhitungan nilai hasil pelaksanaan Posyandu yang dinilai.
“Kita Penyelenggara harus tanggap dalam memilih pemenang, yaitu pemenang yang benar-benar paham tentang posyandu, termasuk juga paham akan program nasional yaitu kemiskinan dan stunting” tegasnya.

Ia menyebutkan, Jika posyandu berjalan 2 (dua) kali dalam sebulan, maka itu sudah Alhamdulilah. Perlu kita cermati dan kita evaluasi lagi dalam melakukan pelatihan untuk kader Posyandu, yang jelas kader posyandu harus bisa membaca dan menulis. Kader posyandu juga harus mau mencari bagaimana caranya untuk menghidupkan posyandu, apa lagi saat ini kader posyandu sudah mendapatkan insentif dan biaya tranfortasi.
“Untuk menentukan Posyandu mana yang dinilai, lebih baik Posyandu yang sudah memenuhi persyaratan yang kita nilai dan nantinya menetapkan Posyandu mana yang menjadi pemenang” harapnya.
Ia menjelaskan, Mengapa orang tua harus membawa anak-anaknya ke Posyandur ??, yaitu Apabila ada anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus, kader posyandu dapat segera memberikan penanganan dan pemerintah tidak akan tinggal diam, pemerintah akan mencarikan jalan keluarnya.
Perwakilan Posyandu yang akan mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara pada Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024 harus memiliki ketua yang bisa berargumentasi, menjelaskan kondisi yang ada tanpa harus mengikuti konsep. Karena jika ketua posyandu paham, maka dia akan dapat menjelaskan semuanya.
“Kami dari TP. PKK mengucapkan banyak terima kasih, karena Posyandu sudah banyak mendapatkan bantuan dari Pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara berupa bangunan baru untuk posyandu, dan semoga di tahun 2024 ini pembangunan gedung-gedung posyandu yang baru dapat segera dilaksanakan” tutupnya. (Admin)

