Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu Balita “Kepala DPMD Kukar Harap Kader Posyandu Lebih Aktif dan Kolaboratif”

DPMD KUKAR, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara  menggelar bimbingan teknis (bimtek) Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Balita untuk kader posyandu balita se-Kukar, Rabu (01/05/2024) di Hotel Harris, Samarinda

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara, Arianto, S.Sos.,M.Si, mengungkapkan harapannya kepada para kader Posyandu yang mengikuti peningkatan kapasitas agar para kader menjadi lebih aktif, sinergis, dan kolaboratif dalam memberikan pelayanan kesehatan dan gizi kepada masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 1 s.d 4 Mei 2024, adapun Materi yang diberikan antara lain Kebijakan Pemerintah dalam Penguatan Kelembagaan Posyandu, Posyandu di Era Transpormasi Layanan Primer, Mekanisme Pengelolaan Bina Keluarga Balita (BKB) Holistik Intregatif, Implementasi Tugas Fungsi Kader Posyandu, Teknik Komunikasi dan Penyuluhan Masyarakat bagi Kader Posyandu, Simulasi Penyuluhan Program Posyandu, Konsep Perencanaan Pembangunan dan Peran Kader Posyandu dalam Perencanaan Pembangunan Desa, Prioritas Penggunaan Dana Desa dalam mendukung Program Posyandu, Integrasi Perencanaan dan Penganggaran Program Posyandu, Penyusunan RAB Kegiatan Posyandu, dan Penyusunan Kinerja Kader Posyandu.

Arianto menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas kader Posyandu merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah Kukar melalui DPMD untuk meningkatkan kualitas pembinaan Posyandu. Posyandu memiliki peran kunci dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta pencegahan stunting.

“Karena itu, saya mengharapkan para kader bisa lebih aktif bekerjasama dalam memberikan pelayanan kesehatan dan gizi kepada masyarakat,” ujar Arianto.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kukar di bawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati H Rendy Solihin, khususnya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Saya berharap pelatihan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam membentuk dan membina usaha keluarga yang berkelanjutan. Saya juga berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu-ibu kader Posyandu,” tutupnya. (Admin)