MONEV PROGRAM RP 50 JUTA PER RT DI DESA TELUK DALAM

TENGGARONG, DPMD KUTAI KARTANEGARA – Kadis PMD Kukar Arianto, S.Sos.,M.Si mendampingi Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bertolak ke Desa Teluk Dalam Kecamatan Tenggarong Seberang, Selasa (06/02/2024).
Kedatangan Kadis PMD dan Bupati Kukar tersebut bertujuan untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi Bantuan Program Pembangunan Berbasis RT bantuan 50 Juta per RT. Selain Kepala Dinas PMD Kukar, Bupati Edi Damansyah juga didampingi langsung oleh Camat Tenggarong sebrang, Kepala Desa Teluk dalam, dan beberapa OPD lain.
Diawal Bupati mengucapkan terima kasih kepada para kepala desa dan para Ketua RT, karena program 50 Juta berbasi RT ini sudah berjalan 2 tahun dan berjalan dengan baik,
Selanjutnya Bupati menyampaikan “memang dalam perjalanannya 2022 ada beberapa kelemahan-kelemahan yang terkait dengan realisasinya, yang terkait dengan pertanggungjawaban, karena memang mengawali segala sesuatu itu memang harus ada tantangannya”.
Dijelaskan Bupati, kegiatan ini merupakan salah satu agenda rutin untuk melakukan pemantauan khususnya khusus berkaitan dengan percepatan realisasinya.
“Monitoring dan evaluasi ini dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan efisien, ” ucap Bupati.
Harapan Bupati “di tahun 2024 ini realisasinya harus lebih cepat lagi, bulan februari ini sudah dipersiapkan dan awal maret sudah bisa direalisasikan tahap pertamanya”.
Lanjutnya terkait dengan 2 tahun yang saudah terlaksana, dari data yang terhimpun berkaitan dengan sarana prasarana kerja RT, peralatan kerja RT, seperti sarana transportasi, dari datanya sudah semua mendapatkan bantuan sepeda motor sebagai opendukung sarana operasionalnya. Selain sarana transportasi juga peralatan gotong-royong itu seperti mesin rumput dan peraratan lainnya postamring uga sudah diberikan sehingga ini tinggal di optimalisasi lagi yang berkaitan dengan kinerjanya.
Dalam arahannya, Bupati juga menjelaskan penggunaan HP Android untuk Aplikasi Pelayanan Kependudukan. Ia memastikan melalui program penggunaan HP Android untuk aplikasi pelayanan kependudukan menjadi solusi efektif dalam mempercepat proses administrasi dan meningkatkan akurasi data.
Bupati juga meminta para Ketua RT untuk ambil bagian dalam tugas dan optimalisasi fungsi posyandu, walau disetiap posyandu sudah ada kader – kadernya. “Tolong dibantu ibu – ibu kader posyandu itu, karena menurut penyampaian dari ibu – ibu posyandu mereka merasa kerja sendiri, jadi sekali lagi perlu peran ketua RT untuk optimalisasi ini” pintanya. (@y.Admin81)