Kerja Sama Permudah Akses Layanan Perbankan di Desa

DPMD KUKAR , TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara mendampingi Pemerintah Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong dan Desa Giri Agung, Kecamatan Sebulu melakukan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Bankaltimtara, Senin (14/10/2024).
Bertempat di Kantor Bankaltimtara Cabang Tenggarong, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kukar Arianto,S.Sos.,M.Si memimpin jalinan kerja sama yang bertepatan dengan rangkaian HUT-59 Bankaltimtara ini. Kegiatan ini turut disaksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono dan disambut hangat jajaran Bankaltimtara dengan dipimpin langsung Eryuni Ramli Okol.
“Kita MoU Bumdes Lembur Jaya Desa Rapak Lambur dan Bumdes Giri Agung desa Giri Agung dengan Bankaltimtara, mereka menjadi perbankan mikro di desa sehingga bisa melakukan transaksi pembayaran yang dilakukan oleh BUMDes,” kata Arianto.
Arianto menambahkan, Penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang sudah dirintis sejak lama berkaitan dengan kerja sama aplikasi transaksi non tunai desa antara DPMD bersama Bankaltimtara.
“Dengan aplikasi ini kan semuanya non tunai semua, semua gaji aparatur desa hingga gaji RT pun non tunai, nah mereka-mereka ini susah nantinya untuk mengambil gaji ini misal harus ke bank dan pergi ke kecamatan dulu dan sebagainya, nah peran agen perbankan ini lah nantinya yang melayani di desa masing-masing,” ungkapnya.
Dalam hal ini, DPMD mendorong peran menjadi agen perbankan mini inilah dilakukan oleh rekan-rekan BUMDes, dan dalam hal ini BUMDes yang sudah siap adalah BUMDes Desa Rapak Lambur dan Desa Giri Agung. “Kita dorong Bumdes lah melakukan peran itu,” tegasnya.
Seperti diketahui, komitmen Bankaltimtara sebagai mitra kerja Pemkab Kukar dalam hal pengelolaan keuangan Desa dan segala sesuatunya, baik itu pembayaran dan pencairan semuanya menggunakan aplikasi transaksi non tunai.
Arianto menegaskan tujuan dari penerapan aplikasi ini agar pengelolaan keuangan desa itu bisa transparan tidak ada masalah sesuai dengan aturan karena semuanya menggunakan aplikasi. “Untuk mengelola keuangan non tunai di desa, DPMD pun bekerja sama dengan Bankaltimtara agar insentif RT maupun guru ngaji dapat ditransfer dan langsung diambil di perbankan di desa-desa. Kita juga mendorong pihak Bankaltimtara untuk memberikan fasilitas itu terutama di daerah-daerah terpencil di Kukar,” tutup Arianto. (@y.Admin)