
BBGRM Ke-21 Tahun 2024 di Kukar, DPMD Kukar Tumbuhkan Semangat Betulungan Etam Bisa
DPMD KUKAR, TENGGARONG – Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan kepedulian serta peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan serta pelestarian nilai – nilai budaya gotong royong menuju penguatan integrasi sosial dalam pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan di segala bidang.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Ikut serta dalam pelaksanaan BBGRM ke-21, Rabu (08/05/2024) yang mendapatkan lokasi depan POM bensin jalan timbau sampai dengan depan pintu masuk kantor Bupati.

Dalam pelaksanaan BBGRM ke-21 ini, dipimpin oleh Serkretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Muhammad Yusran Darma, S.Sos.,M.Si dan diikuti oleh seluruh diikuti Pegawai ASN dan Non PNS.
Pegawai ASN dan Non PNS Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar bekerjasama mebersihkan dan mengacat kembali trotoar dari depan POM bensin timbau sampai dengan depan pintu masuk kantor Bupati.
Yusran menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia, meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam.pelaksanakan pembangunan dan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan.
Ia menambahkan, gotong royong ini dilaksanakan oleh seluruh OPD di Kabupaten Kutai Kartanegara dimana DPMD Kukar mendapat tugas di zona 2 yakni lokasi awal dari POM bensin timbau sampai lokasi akhir depan pintu masuk kantor Bupati. DPMD kukar juga membersihkan lingkungan di kantor DPMD Kukar.

Tidak hanya dilaksanakan di jajaran OPD, Yusran juga menyampaikan kegiatan gotong royong memperingati BBGRM ke-21 ini akan secara serentak dilakukan di seluruh tingkatan. Mulai dari OPD, kecamatan, desa, hingga di masing-masing RT.
“Teman-teman di kecamatan, maupun desa dan kelurahan, itu juga serentak melaksanakan kegiatan gotong royong pada hari Kamis, di lokasi masing-masing,” tambahnya.

BBGRM sengaja diperingati setiap tahun di seluruh Indonesia untuk merawat budaya gotong royong yang merupakan roh dari bangsa ini. “Bupati menginginkan gotong royong ini tidak stop hanya satu bulan, tapi kontinyu. Karena gotong royong partisipasi masyarakat untuk membantu perbaikan, pembangunan, pemeliharaan di masing-masing wilayah sepanjang tahun,” tutupnya.

